Rabu, 13 April 2016

Berita Terkini : Tenggelamkan 23 Kapal Illegal Fishing, Susi Pudjiastuti Banjir Dukungan Dari Netizen

Foto Menteri Susi Pudjiastuti
Foto Menteri Susi Pudjiastuti (sumber: Strait Times)
HargaTop.com – Pada hari Selasa, 5 April 2016, Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) melalui Satuan Tugas (Satgas) 115 menenggelamkan 23 Kapal Ikan Asing (KIA) pelaku illegal fishing. Tindakan tegas sang Komandan Satgas 115, Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti, dibanjiri dukungan dari netizen.
“Hiu 1 Ranai, Paus memanggil, siap tenggelamkan kapal? Hitungan mundur, 5 4, 3, 2, 1, ledakkan!” perintah Susi saat mengkomandoi penenggelaman kapal di Ranai, Kepulauan Riau (5/4/2016).
Ketegasan Susi disambut netizen via tagar #SupportSusiPudjiastuti yang menjadi salah satu trending topik Twitter Indonesia hari ini (6/4/2016).
Berikut beberapa pujian dan dukungan netizen terhadap Susi Pudjiastuti:
“Luar biasa bu, teruslah bekerja dalam melindungi dan melestarikan alam ini khususnya perikanan dan kelautan #SupportSusiPudjiastuti,” tweet @Libertus2407.
“Tak Perlu menjadi Pribadi Yg terlalu banyak janji, Tapi anda harus menjadi Pribadi Yg selalu memberikan bukti #SupportSusiPudjiastuti,” tweet @Ibet_Tirsalmy.
“Perempuan Indonesia Bernyali #SupportSusiPudjiastuti,” tweet @linda141086.
Selain netizen, Menteri Koordinator bidang Kemaritiman Rizal Ramli yang turut menyaksikan proses penenggelaman kapal pencuri ikan juga memberikan pujian terhadap Susi.
“Sebelumnya banyak kapal-kapal asing yang dilindungi oleh orang-orang kuat di Indonesia sehingga mereka bisa mencuri ikan dan merugikan negara,” tutur Rizal seperti dilansir HargaTop via CNN (5/4/2016). “Namun setelah Bu Susi menjadi menteri, dia dibantu polisi, jaksa, dan TNI menangkap (kapal) dan tak peduli siapa yang melindunginya,” lanjutnya.
Bravo Menteri Susi!

Film Bioskop AADC 2, Sambungan Kisah Romantis Rangga dan Cinta Akan Berlabuh Di…

AADC 2 Trailer
AADC 2 Official Trailer
HargaTop.com – Film AADC 2 atau ‘Ada Apa Dengan Cinta 2’ segera ditayangkan di bioskop pada 28 April 2016. Dalam rangka mempromosikan sekuel film produksi tahun 2002 yang telah sukses mencuri perhatian sekitar 2,7 juta penonton tersebut, Miles Films kemarin (8/3/2016) merilis video trailer AADC 2 terbaru yang menggambarkan sambungan kisah romantis antara Rangga dan Cinta.
“Ada Apa Dengan Cinta 2 akan ditayangkan serentak di tiga Negara: Indonesia, Malaysia, dan Brunei mulai tanggal 28 April 2016. Setelah ratusan purnama selama empat belas tahun berlalu, Ada Apa Dengan Cinta 2 akan segera hadir di bioskop kesayangan Anda!” demikian penjelasan Miles Films mengiringi trailer AADC 2.
Sementara OST, Soundtrack AADC 2 dibuat pasangan musisi Anto Hoed dan Melly Goeslaw dengan judul ‘Ratusan Purnama’. Melly Goeslaw dan Anto Hoed juga yang menggarap OST AADC Pertama.
Dalam trailer resmi AADC 2 tersebut, dikisahkan bahwa empat gadis cantik, Cinta (Dian Sastrowardoyo), Maura (Titi Kamal), Milly (Sissy Priscilla) dan Karmen (Adinia Wirasti), kembali bertemu dan memutuskan untuk berlibur ke Yogyakarta bersama Mamet (Dennis Adhiswara). Kelima sahabat karib tersebut terlihat sangat bahagia mengunjungi berbagai tempat wisata di Kota Pelajar.
Video Trailer AADC 2:
Sambungan kisah romantis Cinta dan Rangga dimulai ketika Rangga (Nicholas Saputra) memutuskan untuk kembali ke Indonesia, meninggalkan kesibukan dunia tulis-menulisnya di New York, dan bertemu dengan Cinta. Kenyataannya, pertemuan dua sejoli yang pernah memadu kasih ini tidak berjalan dengan mulus.
Trauma kesedihan akibat ditinggal Rangga tanpa kabar masih tergambar jelas di mata Cinta ketika pasangan ini bertemu di sebuah kafe. “Rangga yang kamu lakukan ke saya itu… jahat,” ucap Cinta. Namun rasa sayang yang pernah ada sepertinya membuat Cinta luluh dan kembali menerima Rangga.
Apakah Cinta dan Rangga benar-benar kembali bersatu di AADC 2? Mengapa di bagian akhir trailer Cinta mengucapkan ‘Good bye Rangga’ dan lagi-lagi Rangga terlihat berada di bandara? Tentunya masih banyak pertanyaan yang akan terjawab saat film karya Mira Lesmana dan Riri Riza ini ditayangkan di bioskop 28 April mendatang. Kita tunggu saja…

CEO Warner Bros Pastikan Ben Affleck Tampil Di Film ‘Solo’ Batman Terbaru

Ben Affleck Batman
Ben Affleck Batman
HargaTop.com – Ben Affleck dipastikan lanjut menjadi Batman. Setelah sukses dengan film Batman vs Superman, CEO Warner Bros Kevin Tsujihara mengkonfirmasi tengah mengerjakan film ‘solo’ Batman bersama Ben Affleck.
“Kami sedang mengerjakan dengan Ben Affleck di film Batman yang berdiri sendiri (standalone),” tutur sang CEO dalam acara CinemaCon di Las Vegas, hari Selasa sore, seperti dilansir tim Hargatop via Comic Book (12/4/2016).
Tsujihara mengkonfirmasi kehadiran film Batman tersebut setelah menyebutkan bahwa setidaknya akan ada 10 film berbasis komik DC yang akan hadir dalam periode lima tahun mendatang.
Menurut rumor yang berkembang sebelumnya, Ben Affleck tidak hanya akan berperan sebagai si manusia kelelawar, namun juga terlibat sebagai penulis film Batman terbaru. Bahkan ada kemungkinan, mantan suami Jennifer Garner ini akan terlibat sebagai sutradara.
Rumor tersebut diperkuat dengan pernyataan CEO agensi bakat yang menyatakan bahwa ‘ada skrip yang ditulis (Ben Affleck) merupakan ide keren (untuk film Batman)’.
Sementara itu, pernyataan Ben juga memperkuat rumor yang menyatakan bahwa dirinya bekerjasama dengan Geoff Johns, CCO DC Entertainment, dalam penulisan skrip. “Geoff Johns adalah orang yang pintar. Dia dan saya bekerja sama untuk sesuatu dan saya sangat gembira, dan saya menyukainya, dia hebat,” kata Ben.

Sunny Tanuwidjaja Bilang Ahok Gebrak Meja, Kapok Saya…

Sunny Tanuwidjaja
Sunny Tanuwidjaja
Hargatop.com – Sunny Tanuwidjaja akhirnya muncul di Balai Kota DKI, hari ini Senin 11 April 2016. Sunny langsung diserbu wartawan untuk menanyakan kasus Sanusi yang melibatkan namanya sehingga dicekal oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Berita soal Sunny Tanuwidjaja memang ramai dikabarkan media. Sunny Tanuwidjaja pun memberikan penjelasan. Menurut Sunny, Sanusi, ketua komisi D DPRD DKI Jakarta pernah bertanya kepadanya soal pandangan GUbernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok tentang kontribusi pengembang sebesar 15 persen.
Menurut Sunny ini jawaban Gubernur Ahok. ‘Ya terserahlah, dia kalau mau ngerjain kita, kalau mau bikin deadlocknyoret (kontribusi tambahan 15 persen) terserah, pokoknya nanti kalau dimasukin bagus, kalau misal dia mau lepas ya nanti kita taruh di Pergub,” ujar Sunny di Balai Kota DKI, Jalan Medan Merdeka Selatan, Senin (11/4/2016).
Sunny Tanuwidjaja menyampaikan kepada Sanusi bahwa Ahok tidak peduli jika kontribusi tambahan sebesar 15 persen itu tida diloloskan DPRD. Sebab Ahok masih bisa mengatur lewat pergub. Namun Ahok juga menyampaikan bahwa alangkah baiknya jika DPRD menyetujui usulan kontribusi 15 % itu.
Soal lobi Sanusi kepada dirinya untuk menurunkan kontribusi menjadi 5 persen, Sunny Tanuwidjaja membantah. Sunny mengatakan Sanusi tidak menawar. Adik M Taufik, wakil ketua DPRD DKI Jakarta itu hanya inginnya pak Gubernur apa saat itu.
Sunny Tanuwidjaja bahkan mengatakan bahwa dia tidak berani melobi Ahok karena mantan Bupati Belitung Timur itu bukan orang yang gampang di lobi.
Sunny Tanuwidjaja pun menceritakan sebuah kejadian yang akhirnya membuat dia kapok melobi Gubernur Ahok.
Saat itu menurut Sunny Tanuwidjaja, Ahok masih dalam posisi sebagai wakil Gubernur DKI Jakarta. Ada persoalan mengenai UMP.
Sunny mengatakan dia maunya UMP jangan dinaikkan. Tapi Ahok mengatakan harus naik 40 persen. Sunny Tanuwidjaja coba mendebat Gubernur. Alhasil, “Ahok gebrak meja sama saya,” kata Sunny.
Sunny Tanuwidjaja mengatakan,”kapok saya debat-debat sama dia. Ngapain debat-debat lagi.”
Baca Berita Ahok Terkini Hari Ini : Syarat KTP Untuk Ahok-Heru Terpenuhi Hari Ini.

Berita Ahok Terkini Kasus RS Sumber Waras, KPK : Belum Ada Indikasi Korupsi

5 Pimpinan KPK terpilih periode 4 tahun
5 Pimpinan KPK terpilih periode 4 tahun
Hargatop.com – Sejak mulai diselidiki pada 20 Agustus 2015 lalu hingga sekarang, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengutarakan belum menemukan adanya indikasi korupsi pada kasus pembelian lahan Rumah Sakit Sumber Waras oleh Pemprov DKI Jakarta.
Kasus yang melibatkan nama Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama ini masih harus menemukan dua alat bukti supaya bisa ditingkatkan ke tahap penyidikan. Namun Menurut Wakil Ketua KPK Basaria Panjaitan, hal itu tidaklah mudah.
“Jadi menaikkan kasus itu ke tingkat penyidikan tak semudah yang kita bayangkan,” kata Basaria di kantornya, Senin malam, 29 Februari 2016. “Sementara masih dipelajari juga.” Demikian dilansir Hargatop dari Tempo, Selasa (1/3/2016).
Sebelumnya Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) telah menyerahkan hasil audit investigasi terkait pembelian lahan RS Sumber Waras ke KPK.
Menurut laporan BKP tersebut ditemukan enam penyimpangan di kasus pembelian lahan RS Sumber Waras yakni penyimpangan dalam tahap perencanaan, penganggaran, tim, pengadaan pembelian lahan RS Sumber Waras, penentuan harga, dan penyerahan hasil.
Namun Jendral Polisi bintang dua ini mengatakan bahwa KPK tidak bisa langsung menerima mentah-mentah laporan dari BKP tersebut dan menyeret Ahok sebagai tersangka.

Rabu, 06 April 2016

Sebongkah Berlian Kakek Qarsing Dibanderol Dengan Harga 7 Triliun

Sebongkah Berlian Kakek Qarsing Dibanderol Dengan Harga 7 Triliun

Smeaker.com – Kabar yang mengjutkan datang dari seorang kakek yang berniat untuk menjual sebongkah berlian yang memiliki bobot 222 gram dengan harga yang fantastis.
Ialah berlian dari kakek bernama Qarsing yang berasal dari Desa Bulu Cendrana, Kecamatan Pitu Riawa, Kabupaten Sidrap, Sulawesi Selatan. Ia berniat untuk melelang berlian yang ia meiliki dengan pembukaan harga Rp 6,966 triliun.
Berlian kakek Qarsing yang beratnya mencapai ratusan gram tersebut disimpannya di dalam sebuah kotak khusus.
Dari pengakuannya, selama ini ia memang tak pernah memperlihatkan mengenai berlian yang ia miliki itu kepada orang lain jika ia memiliki sebongkah berlian yang bernilai hingga triliunan.

Berlian Kakek Qarsing
Berlian Kakek Qarsing

Ia mengatakan jika nantinya jika berlian yang ia miliki tersebut erjual rencananya sebagian akan ia sumbangkan untuk membantu membayar utang dari negara. Selain dari itu untuk sebagiannya lagi ia juga berniat untuk membangun sebauh sekolah, pesantren dan juga rumah adat di Kabupaten Sidrap dan Enrekang yang terkenal dengan ‘Kota Santri’.
Bahkan juga dipersilahkan jika ada warga asing yang berniat untuk membeli berlian kakek Qarsing tersebut, Pemerintah Indonesia berhak untuk menjadi perantranya dan dapat mengambil berlian itu ke rumahnya.
Penjualan berlian kakek Qarsing yang bernilai triiunan tersebut juga tak lain dan tak bukan ialah ingin membangun rumah adat yang terbuat dari kayu dengan 40 tiang penyangga, dimana saat ini rumah adat yang tengah dibangun itu sudah menghabiskan dana miliaran rupiah.
Rumah adat yang dibangunterbut nantinya akan digunakan jikalau ada ada acara dat di desa yang tentunya akan sangat berguna bagi masyarakat desa yang tak kebingungan jika membutuhkan tempat untuk menggelar acara adat.

Berlian Kakek Qarsing
Berlian Kakek Qarsing

Qarsing menjamin keaslian berliannya. Ia mengklaim sudah banyak calon pembeli yang datang bersama ahli berlian untuk melihat berlian itu dan mengakui keasliannya. Sayangnya, sang kakek tidak memiliki sertifikat atas berlian itu. Ia juga tak bersedia mengungkapkan asal-usul berlian tersebut.
Namun demikian saat ini tengah diupayakan untuk membuat sertifikat dari berlian kakek Qarsing tersebut sebelum dijual kepada pembeli nantinya.


Dari penjualan berlian Kakek Qarsing ini, diharapkan jika negara mengapresiasi niat baik Qarsing tersebut, terlebih uang penjualannya digunakan untuk kepentingan rakyat banyak.

Sebongkah Berlian Kakek Qarsing Dibanderol Dengan Harga 7 Triliun

Tampil Di Panggung Dengan Ular Cobra, Irma Bule Tewas Setelah Digigit

Smeaker.com – Memang nahas nasib dari sorang penyanyi dangdut Irma Bule yang tewasketika menghibur para tamu hajatan dengan suara merdunya serta juga tarian ularnya. Ia tewas setelah dipatuk oleh ular Cobra yang ketika itu ia ajak untuk menarik di atas panggung.
Pedangdut lokal Karawang itu tewas pada Senin (4/4/2016) dini hari, tak lama setelah sang ular Cobra yang ia ajak menari di atas panggung mematuknya.
Dari profesi yang dijalani tersebut memang cukup beresiko, bahakn bahaya tersebut juga tak sebanding dengan bayarannya sekali pentas di dalam sebuah acara hajatan yang hanya dibayar Rp 500 ribu saja.
Dalam insiden dipatuknya Irma Bule oleh ular Cobra tersebut, ia ketika itu tengah mengisi acara di Dusun Selang Hajat, Desa Lemahabang, Kecamatan Lemah Abang, Karawang, Jawa Barat.

Irma Bule
Irma Bule

Kronologi kejadian tersbut, kata Fernando sebagai saksi mata mengungkapkan jika pawang ular yang hendak mengobati Irma Bule setelah terpatuk ular Cobra ditolah oleh sang penyanyi lantaran mungkin ia merasa tak apa-apa dan merasa mampu melanjutkan acara.
Ibu beranak satu itu bahkan berusaha meyakinkan jika ia tak apa-apa setelah dipatuknya oleh ular Cobra tersebut dan merasa kondisinya baik. Namun demikian petaka memang tak terjadi langsung, karena selang 45 menit kemudian barulah Irma Bule ambruk ketika masih diatas panggung.
Ketika itu langsung pawang dan pihak keamana yang ada dlam acara tersebut membawa Irma ke kebelakan guntuk segera mendapatkan perawatan pertama.
Ferlando mengatkan jika sang penyanyi setelah ambruk itu langsung mengalami muntah-muntah, kejang, dan badannya langsung kaku, dimana kejadian tersebut berlangsung dengan cepat.
Memang Irma Bule sempat dilarikan ke Rumah Sakit Intan Barokah, yang merupakan RS terdekat, tetapi nyawanya sudah tak tertolong lagi ketiak sampai di rumah sakit.

Irma Bule
Irma Bule

Ia mengunkapkan jika bayaran dari sang penari ular tersebut juga tak terlalu besardengan aksinya yang berbahay tersebut. Menurutnya ular Cobra yang diajak manggung oleh sang penyanyi itu juga memang sengaja dibawa agar berbeda dengan lainnya.
Menurutnya, Irma begitu percaya diri beraksi dengan king kobra karena dirasa aman ada pawangnya. Umumnya kalau nyanyi Rp 250 ribu, tapi Irma kan ambil dua job, untuk yang tari ular Rp 500 ribu.


Kini kasus kematian Irma Bule sendiri tengah diselidiki oleh kepolisian, Kasat Reskrim Polres Karawang Akp Doni Satriya Wicaksono mengaku sudah menerima informasi tersebut. Pihaknya masih mengumpulkan informasi dari sejumlah saksi. Untuk memastikan penyebab kematian Irma, kata Doni, jenazah akan diotopsi di Rumah Sakit Daerah Karawang.