Rabu, 12 Juni 2013 05:03 wib
Penampakan UFO (Foto: Softpedia)
AMSTERDAM - Belum lama ini sekelompok ilmuwan mengungkapkan hal yang menarik, mereka menyebutkan Australia merupakan tempat dimana alien merasa seperti dirumah sendiri. Ternyata hal ini kemungkinan salah, pasalnya baru-baru ini Belanda lah yang menjadi persinggahan makhluk yang disebut sebagai alien itu.
Kehadiran alien di Belanda ini diperkuat dengan serangkaian foto yang diambil oleh Corinne Federer, 43 tahun. Foto-foto hasil jepretan Federer menunjukkan Unidentified Flying Object (UFO) yang terbang diatas sebuah kastil dekat Amsterdam.
Dilansir dari Softpedia, Selasa (11/6/2013), setelah melihat hasil jepretan Federer, para spesialis bahkan mengklaim gambar tersebut bukan merupakan sebuah rekayasa karena tidak mungkin telah dirusak.
"Memiliki matahari dalam bingkai gambar jelas sangat membantu, karena cahaya matahari dapat mengindikasikan dimana bayangan dari sebuah objek akan muncul. Hal ini juga membantu menentukan objek yang tertangkap kamera tidak mungkin mengalami penambahan," ujar spesialis, Ben Hansen.
Selain itu, perbedaan hasil jepretan orang lain dengan dengan gambar yang diambil oleh Federer adalah ia mengambil gambar kualitas High Dynamic Range (HDR). Hal ini menjelaskan bahwa Federer mengambil gambar menggunakan mutiple exposure secara bersamaan.
Meskipun mengakui bahwa hasil jepretan Federer itu asli, namun Hansen menekankan dari sudut pandangnya foto tersebut tidak menunjukkan objek UFO yang sebenarnya. "Saya akan mengatakan bahwa kita melihat serangga, kami biasanya banyak melihat gambar yang sama dari batang serangga," tambah Hansen.
Kehadiran alien di Belanda ini diperkuat dengan serangkaian foto yang diambil oleh Corinne Federer, 43 tahun. Foto-foto hasil jepretan Federer menunjukkan Unidentified Flying Object (UFO) yang terbang diatas sebuah kastil dekat Amsterdam.
Dilansir dari Softpedia, Selasa (11/6/2013), setelah melihat hasil jepretan Federer, para spesialis bahkan mengklaim gambar tersebut bukan merupakan sebuah rekayasa karena tidak mungkin telah dirusak.
"Memiliki matahari dalam bingkai gambar jelas sangat membantu, karena cahaya matahari dapat mengindikasikan dimana bayangan dari sebuah objek akan muncul. Hal ini juga membantu menentukan objek yang tertangkap kamera tidak mungkin mengalami penambahan," ujar spesialis, Ben Hansen.
Selain itu, perbedaan hasil jepretan orang lain dengan dengan gambar yang diambil oleh Federer adalah ia mengambil gambar kualitas High Dynamic Range (HDR). Hal ini menjelaskan bahwa Federer mengambil gambar menggunakan mutiple exposure secara bersamaan.
Meskipun mengakui bahwa hasil jepretan Federer itu asli, namun Hansen menekankan dari sudut pandangnya foto tersebut tidak menunjukkan objek UFO yang sebenarnya. "Saya akan mengatakan bahwa kita melihat serangga, kami biasanya banyak melihat gambar yang sama dari batang serangga," tambah Hansen.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar