Hujan yang turun membasahi tanah dan pepohonan selalu menyisakan bebauan khas yang menyegarkan.Ada banyak teori yang menjelaskan asal muasal bebauan khas tersebut,salah satunya dari senyawa yang dilepaskan oleh tanah dan batu-batuan yakni petricor.
Senyawa ini pertamakali diungkap oleh 2 peneliti dari Commonwealth Scecientific And Industrial Research Organisation,Ij Bear dan Rg Thomas.Penelitian tsb dipublikasikan dalam laporan berjudul''Genesis of Petricor''dan dimuat oleh jurnal nature pada tahun 1965.
Dikutip dari''Naked Science'' petricor berasal dari dua kata dalam bahasa yunani,yakni petros yang berarti batu dan ichor yang berarti air.Dalam metologi yunani petricor merupakan cairan halus yang mengalir dalam nadi para dewa yunani.
Ada juga teori yang mengatakan bau khas saaat hujan disebabkan oleh spora yang dihasilkan oleh bakteri yang bernama actimocetes.Bakteri ini biasa hidup ditanah basah,namun mudah mati jika tanah sudah mulai kering dan kehilangan kelembabannya.
Sebelum mati bakteri ini meninggalkan telur-telur dalam bentuk spora yang memiliki daya tahan yang jauh lebih kuat.Dalam kondisi tanah kering,spora ini mengalami hibernansi sehingga mampu hidup selama bertahun -tahun.
Ketika hujan turun membasahi tanah,spora ini hidup kembali dan beberapa melepaskan diri dari tanah lalu dihirup oleh manusia.Bau hujan yang khas itu sebenarnya spora yang terhirup oleh manusia.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar