Apa kabar Buni Yani?
Lama tak terdengar suaramu
Engkau yang dulu begitu ganas
Kini terkabar terkulai lemas
Kudengar engkau sering bulak balik ke kantor polisi
Menuntut keadilan untukmu sendiri..
Sendiri?
Kemana 7 juta manusia yang dulu bergerak karenamu?
Baru kudengar kabarmu hari ini
Berkasmu sudah lengkap dan sedang dikirim ke Kejaksaan tinggi
Sidang praperadilanmu ditolak
Ah malangnya nasibmu, nak..
Engkau teriak supaya kasusmu dihentikan
Entah apa yang membuatmu berfikir demikian
Bukankah engkau seharusnya bangga?
Kan sudah dinobatkan sebagai pahlawan Islam media sosial
Fahira Idris berkata, "Jangan biarkan Buni Yani berjuang sendiri!"
Memang mudah mempermainkan lidah
Dia tidak merasakan apa yang sedang kau rasakan
Ia berteriak di ruang DPR yang nyaman
Sedangkan engkau harus bulak balik ke pengadilan
Sudahlah tidak usah merengek
Atau menangis gulung-gulung sampe bengek
Hadapi semua dengan senyuman
Hidup itu indah bukan?
Meski harus dijalani dalam tahanan..
Apa kabar Buni Yani?
Lama tidak terdengar kabarmu
Pahlawan yang terlupakan
Dikenang tidak, cuman dimanfaatkan..
Kapan-kapan kalau sempat aku datang
Kubawakan kau secangkir kopi
Aku pasti tersenyum ketika mendengar semua keluh kesahmu
Kan kupegang pundakmu
Dan kubisikkan kata yang membangkitkan semangatku
"Sukurin...."
Denny Siregar
Tidak ada komentar:
Posting Komentar