Beruntungnya saya adalah karena saya bukan siapa-siapa. Saya bukan orang yang gelarnya panjang, bukan seorang dosen dari perguruan tinggi terkenal, bukan seorang ulama yang umatnya banyak dan bukan pejabat yang kursinya panas.
Keunggulan itu yang membuat tidak menguntungkan untuk mensomasi apa yang selalu saya tulis. Orang tidak ingin membuat saya terkenal dengan melaporkannya. Saya dibiarkan menjadi saya apa adanya.. "Dont make clever people famous" itu kata mereka.
"Ah, dia cuman tukang ngopi aja. Mana kopinya cuman tiga rebuan lagi.. udah gitu ngutang.." Begitu mungkin pikiran mereka.
Justru sebenarnya dengan tanpa embel-embel dunia, kita akhirnya menjadi manusia merdeka. Tidak terlihat apalagi diperhatikan. Bebas mau bicara tentang apa saja. Bahkan berdialog dengan Tuhan dalam konsep imajiner pun sah-sah saja..
Karena itu saya angkat secangkir kopi untuk kita-kita yang bukan siapa-siapa di mata manusia. Karena memang menjadi siapa itu tidak penting, sebab yang dihitung adalah apa yang kita kerjakan.
Warga bumi bulat, selamat pagi..
Biarkan warga bumi datar berjalan tanpa celana. Karena memakai celana buat mereka adalah penistaan terhadap karya Tuhan yang seharusnya dipamerkan. Seruput..
Sumber : Denny Siregar
Tidak ada komentar:
Posting Komentar